KUALA LUMPUR,SELASA-Sebanyak 60 persen dari 1.499 berita Indonesia di enam surat kabar Malaysia, empat bahasa Melayu dan dua bahasa Inggris, merupakan berita negatif yang bisa mencemarkan citra Indonesia.
"Berdasarkan kliping koran selama 12 bulan atau sepanjang 2008, ada 1.499 berita. Sebanyak 60 persen merupakan berita negatif dan 40 persen merupakan berita positif," kata juru bicara KBRI Kuala Lumpur, Eka A Suripto, Selasa (27/1).
Peta dan analisis berita itu dilakukan dari enam koran yakni New Straits Times (Inggris), Harian Metro (Melayu), Utusan Melayu (Melayu), Berita Harian (Melayu), The Star (Inggris), dan Kosmo (Melayu).
Pengertian positif itu, lanjut Eka, ialah berita yang bersifat promosi, misalkan kerjasama kedua negara, seminar, promosi wisata, perundingan antarpemerintah, konser musik Indonesia, pemutaran film Indonesia, pertandingan olahraga dan lain sebagainya.
Sementara pengertian negatif ialah penangkapan PATI (pekerja tanpa izin), TKI yang dituduh melarikan gadis Malaysia, kejahatan yang dilakukan atau diduga dilakukan oleh WNI atau TKI, berita korupsi di dalam negeri yang dimuat di koran-koran Malaysia.
"Kami hanya melakukan kliping dan analisis media massa cetak berbahasa Melayu dan Inggris. Kami tidak melakukan kliping dan analisis berita di media massa berbahasa China dan Tamil," katanya.
sumber : kompas
21 Februari 2009 pukul 21.53
wah...
gitu ya malaysia
tapi mo gimana lagi..
rakyat kita emang banyak yang disana kan?
and banyak yang tidak memenuhi peraturan yang seharusnya
menanggapi masalah ini...
negara kita sendiri harus lebih banyak menyediakan lapangan pekerjaan buat bangsanya dong...
kalo rakyat kita sampe nyari2 kerja keluar negeri itu kan karena tidak berkualitasnya dan kurangnya kuantitas pekerjaan yang ada di Indonesia sendiri
SEDIHnya melihat bangsaku ini
T_T
Posting Komentar