LOUISVILLE - Pecinta makanan cepat saji, pasti mengenal Colonel Harland Sanders. Karena racikan bumbunya, produk Kentucky Fried Chicken (KFC) menjadi dikenal. Tak heran jika dokumen berisi racikan bumbunya, berstatus rahasia negara.

Selasa ini, dokumen resep milik pendiri KFC tersebut, dipindahkan dari kantor perusahaan ke sebuah tempat yang dirahasiakan. Ini merupakan pemindahan pertama sejak beberapa dekade.

Untuk memindahkan dokumen resep tersebut, pihak KFC menyediakan penyawalan sangat ketat mengingat ini merupakan bagian dari rahasia.

Pejabat eksekutif KFC mengaku berdebar-debar dengan proses pemindahan ini. "Saya tak mau menjadi presiden dari sebuah restauran yang kehilangan resep. Jika kehilangan, ini merupakan bencana besar," kata Roger Eaton. Presiden KFC seperti dikutip Associated Press, Selasa (9/9/2008).

Dokumen berusia 68 tahun tersebut, berisi resep bumbu campuran yang digunakan untuk menggoreng ayam. Bahan didapat dari bumbu dan rempah-rempah. Begitu rahasia dan berharganya, saat ini hanya dua perusahaan yang dapat mengakses dokumen tersebut. Kedua perusahaan tersebut yang melanjutkan pada seluruh suplaier KFC, itu pun belum semua resep yang digunakan.

Perusahaan yang berbasis di Louisville ini, bahkan menyewa kepolisian dan pihak keamanan swasta untuk mengawal dokumen. Bahkan disediakan mobil khusus bersenjata untuk memindahkannya.

"Tak ada satu pun yang dapat memndapatkan resep ini," ungkap Bo Dietl seorang detektif mantan petugas kepolisian New York.

Sanders mengembangkan formula resep pada 1940 pada sebuah restauran kecil miliknya di tenggara Kentucky. Kemudian pada 1950 ia meluncurkan restaurant cepat saji KFC. Ia meninggal pada 1980. Kegigihannya dalam mengembangkan resep menjadi ikon utama dalam pemasaran produk KFC.